Inilah Tujuh Badan Intelijen Paling Ditakuti dan Terkuat di Dunia - Jalur Militer

Inilah Tujuh Badan Intelijen Paling Ditakuti dan Terkuat di Dunia

Sejarah mencatat gerakan spionase di berbagai belahan dunia telah melahirkan sejumlah badan intelijen paling terkuat dan ditakuti di dunia. Hingga kini pertarungan dalam dunia spionase menjadi semakin sengit, guna menjatuhkan para lawannya masing-masing.(Foto: dw.com)
Jalurmiliter.com -- Aksi memata-matai musuh atau gerakan spionase merupakan salah satu strategi perang paling tertua di dunia. Perkembangan peradaban manusia membuat tindakan dan gerakan spionase juga semakin canggih dan sangat rumit. 

Badan intelijen berfungsi sebagai analis dan pengumpul infromasi rahasia guna mengamankan kepentingan negara. Selain peran tersebut, intelijen juga dapat membantu negara mengatasi berbagai masalah keamanan.

Aksi spionasse bukan melulu menangani masalah perang, namun agen mata-mata juga bertanggung jawab untuk mengamankan negara dari gangguan internal maupun eksternal yang dapat merugikan stabilitas negara baik secara ekonomi maupun politik. 


Badan intelijen harus bisa melindungi kerahasiaan sebuah negara, baik program persenjataannya, strategi perang, melindungi dokumen-dokumen rahasia negara, dan lain sebagainya.

Tugas di atas menunjukkan bahwa peran sebagai seorang agen mata-mata bukanlah pekerjaan mudah. Jika informasi sensitif dan bersifat rahasia sampai bocor, maka boleh jadi negara sedang berada dalam kondisi berbahaya. 


Bahkan, tidak jarang seorang agen harus menyamar dan menyelinap masuk ke negara lain atau tempat tertentu demi mencari informasi. Berikut profil tujuh badan intelijen terbaik dan paling ditakuti di dunia:

1. Inter-Service Intelligence (ISI)
 
ISI adalah agen intelijen utama Pakistan yang didirikan pada 1948. Badan rahasia ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi keamanan nasional yang dinilai sensitif. Bahkan, ISI juga bertugas untuk membantu Pemerintah Pakistan.

Simbol Badan Intelijen Pakistan, Inter-Service Intelligence (ISI). (Gambar: Istimewa)
Menurut American Crime News, ISI ditempatkan pada urutan pertama sebagai badan intelijen terbaik dan terkuat di dunia. Badan intelijen yang berpusat di Shahrah-e-Soharwardi, Islamabad, ini adalah satu dari tiga agen yang sangat terkenal di Pakistan, yaitu Intelligence Bureau (IB) dan Military Intelligence (MMI). ISI sendiri merupakan otak utama di balik terbentuknya negara Pakistan.

2. Federal Security Service (FSB)


Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia (FSB), adalah badan keamanan utama dari Federasi Rusia. Agen rahasia ini merupakan penerus dari badan utama intelijen lama yang bernama USSR’s Commitee of State Security (KGB). FSB yang dibentuk pada 1995 memiliki tugas melakukan aktivitas intelijen, kontra-terorisme, dan peningkatan keamanan serta pertahanan.

FSB memiliki setidaknya 250 ribu personil yang terdiri dari agen penyamaran, petugas rahasia dan mata-mata asing. Peran utama FSB adalah untuk melawan segala kejahatan dalam negeri, aksi teror, penyelundupan narkoba dan kekerasan keamanan internal lainnya. Musuh terberat FSB adalah CIA.

3. Central Intelligence Agency (CIA)

 
Negeri Paman Sam memilki empat badan intelijen negara yaitu Central Intelligence Agency (CIA), United States National Security Agency (NSA), Defense Intelligence Agency (DIA), dan Federal Bureau of Investigation (FBI). Dari empat badan rahasia tersebut, CIA adalah badan intelijen yang terkenal dan menonjol di AS.

Kantor pusat Central Intelligence Agency (CIA) di Amerika Serikat.(Foto: Istimewa)
CIA yang didirikan pada 1947 sempat dianggap sebagai badan intelijen paling canggih di dunia. Fungsi utama CIA adalah untuk memperoleh dan menganalisis data mengenai warga asing dan melakukan operasi bawah tanah berdasarkan arahan dari Presiden AS. Kantor CIA terletak di Langley, Virginia.

4.
Iran Ministry of Intelligence


Iran memiliki badan intelijen paling rahasia di dunia. Meskipun Iran memiliki Kementerian Intelijen Negara, tapi hingga kini tidak diketahui badan intelijen manakah yang paling berperangaruh dalam menggerakkan aksi spionase negara tersebut.

Pendapat terkuat menganggap bahwa pasukan Garda Revolusi Iran aktor utama dalam aksi spionase Iran. Namun, hal ini menjadi terbantahkan karena Garda Revolusi Iran hanyalah pasukan paramiliter yang terpisah dari tiga matra tentara reguler Iran.

Sedikit informasi yang diketahui publik mengenai badan intelijen Iran hanyalah saat direktur keamanan program nuklir negara itu memuji badan intelijen karena berperan melindungi program tersebut dari upaya sabotase. Iran untuk pertama kalinya membeberkan sedikit informasi tentang struktur dinas rahasianya dalam sebuah majalah Kementerian Intelijen, yang diterbitkan pada ulang tahun ke-30 kementerian tersebut.

Simbol Kementerian Intelijen Negara, Republik Islam Iran. (Gambar: Istimewa)
Menurut artikel majalah itu yang berjudul “30 Years of Silent Devotion” (Pengabdian Diam-Diam 30 Tahun), Menteri Intelijen Mahmoud Alavi memimpin sebuah dewan koordinasi yang memantau 16 lembaga. Garda Revolusi, pasukan militer terkuat Iran, secara terpisah memimpin dua badan intelijen lain.

Kehebatan Badan Intelijen Iran adalah meski mendapat serangan bertubi-tubi dari Amerika Serikat, Israel dan NATO, dengan mengirimkan ratusan ribu para agennya ke Timur Tengah, dan menyerang sistem pertahanan dan reaktor nuklir Iran dengan berbagai macam virus canggih, Iran mampu membendungnya dan bahkan melakukan serangan balik yang lebih merusak dan menghancurkan.

Iran membalas serangan dunia maya terhadap fasilitas nuklirnya itu dengan mempercanggih kemampuannya. Iran secara berkala mengumumkan penangkapan tersangka mata-mata atau pelaku sabotase fasilitas nuklirnya. 


Iran juga beberapa kali mengumumkan para ilmuwannya menemukan dan menjinakkan virus komputer sebelum mengakibatkan kerusakan serius. Setidaknya hingga kini belum ada satu negara terkuatpun yang mampu menembus sistem pertahanan intelijen Iran, bahkan walau hanya sekadar melumpuhkannya.

5. Secret Intelijen Service (MI6) 


Agen rahasia dari Inggris Secret Intelijen Service  yang lebih dikenal dengan MI6, dibentuk sebelum Perang Dunia I. Pada saat itu, pembentukan agen rahasia ini bertujuan untuk memantau aktivitas Pemerintah Jerman. Markas utama MI6 disebut dengan SIS Building terletak di Vauxhall Cross, London.

Selama ini, MI6 telah terlibat dalam berbagai konflik khususnya pada abad 20-21. Kendati demikian, badan ini tidak diakui hingga 1994. MI6 memiliki tanggungjawab untuk memantau dan memata-matai aktivitas teror, organisasi, dan negara-negara baik secara internal maupun eksternal yang dapat mengancam keamanan negara.

6. Bundesnachrichtendienst (BND) 


Agen mata-mata Jerman yang dikenal dengan nama Bundesnachrichtendienst (BND) ini, didirikan menjelang Perang Dunia II. BND dibentuk untuk memata-matai strategi dan rencana musuh yang mengancam keamanan Jerman. Kantor BND sendiri terletak di Pullach dekat Munich.
Salah satu markas Badan Intelijen Jerman yang sangat dirahasiakan keberadaanya. (Foto: Istimewa)
Untuk mendukung aktivitas BND, Pemerintah Jerman mengeluarkan dana fantastis hingga miliaran dolar. Dana tersebut akan digunakan BND untuk membeli perangkat teknologi modern guna memantau musuh yang dapat membahayakan kepentingan negara. BND pernah mendapatkan gelar sebagai badan intelijen terbaik dan terorganisasi di dunia. Kendati demikian, tujuan utama dibentuknya badan intelijen ini adalah untuk menangkal isu-isu sensitif.

7. Mossad

 
Badan intelijen Israel, Mossad merupakan salah satu badan intelijen tertua di dunia. Mossad sudah berdiri sejak tahun 1938, dan menjadi embrio lahirnya pergerakan zionisme internasional. Mossad juga sudah terlibat dalam era perang dunia II, terutama ikut menyerang kekuatan Nazi Jerman.

Mossad dianggap momok bagi dunia Arab. Sepak terjangnya dalam mengacak-acak sejumlah negeri membuatnya diakui sebagai salah satu dinas intelijen terbaik dan tersukses di dunia. Keberhasilan terbesar Mossad tentu saja mampu menginvasi bangsa Palestina, meskipun mendapatkan dukungan hampir seluruh negara Arab saat itu.

Mossad mulai dibentuk menjadi badan intelijen resmi oleh Perdana Menteri Israel David ben Gurion pada 1 April 1951, untuk melindungi bangsa Yahudi dari ancaman musuh-musuh mereka terutama Mesir, Iran, Suriah dan Hizbullah saat itu. Mossad berkantor pusat di Tel Aviv. Pada 1980-an, personilnya diperkirakan berjumlah 1500-2000 orang. Secara tradisional, direkturnya selalu dirahasiakan.

Simbol Badan Intelijen Israel, Mossad. (Gambar: Istimewa)
Mossad, bertugas pengumpulan informasi intelijen, kontra-terorisme dan berbagai operasi rahasia. Meskipun sebagian besar staf agen perusahaan telah bertugas di pasukan pertahanan Israel sebagai bagian dari sistem draft wajib negara, Mossad sejatinya adalah layanan sipil, dan tidak menggunakan peringkat militer secara langsung. 

Sayap intelijen Mossad yang paling terkenal adalah "Divisi Operasi Khusus" atau "Metsada," yang dikenal. The Metsada telah terlibat dalam beberapa pembunuhan, operasi paramiliter, sabotase, dan perang psikologis.

Sejumlah aksi spionase Mossad yang diketahui dunia seperti, memindahkan ribuan warga Yahudi keluar dari Suriah, Iran, dan Ethiopia. Menjadi sponsor utama dalam pembentukan sejumlah negara komunis di Barat dan badan PBB, membunuh pejuang PLO yang terlibat peristiwa September Hitam yang menewaskan sejumlah atlet Israel pada Olimpiade di München, Jerman, menghancurkan kantor PLO di Tunis, Tunisia pada April 1988, membunuh pejabat penting Palestina, Abu Jihad, dan membunuh pemimpin kharismatik Palestina, Yasser Arafat.

Saat ini musuh terberat dan terbesar Mossad adalah Badan Intelijen Iran, yang terselubungi misteri. Walau agen Mossad mampu membunuh sejumlah ilmuwan nuklir Iran, namun negeri paramullah tersebut langsung membalasnya dengan menangkap dan mengeksekusi puluhan agen intelijen Mossad di seluruh dunia. (
*Dari berbagai sumber)
ads 720x90

#Tags

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Comment
Disqus