China memamerkan pesawat tempur Siluman J-20 ke hadapan publik. (image: Reuters) |
"Ini akan menjadi penampilan publik pertama jet tempur siluman generasi terbaru yang diproduksi di dalam negeri,"BEIJING -- Militer China berencana akan memamerkan Jet Tempur Siluman J-20 ke Publik China di kota Zhuhai, disaat ketegangan dengan sejumlah negara semakin meningkat di kawasan Laut China Selatan.
China memamerkan jet tempur siluman Chengdu J-20 dalam pameran angkatan udara pekan depan di kota Zhuhai. Pesawat tempur J-20 selama ini disebut Amerika Serikat (AS) dan NATO sebagai tandingan jet tempur siluman AS akan memperkecil celah teknologi pertahanan kedua negara.
Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (28/10), jet tempur siluman generasi kelima China ini akan menjadi primadona di Pameran Penerbangan dan Antariksa Internasional China pekan depan, seperti yang disampaikan dalam pernyataan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat.
Juru bicara Angkatan Udara China, Shen Jinke mengatakan, produksi J-20 berjalan sesuai rencana dan akan segera terlibat dalam misi mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional China.
China terus berupaya melakukan sejumlah pengembangan dan perbaikan pesawat tempur J-20, agar mampu menyamai kemampuan jet tempus siluman buatan AS. (Foto: Istimewa) |
Sedangkan Pentagon mensinyalir, jet tempur J-20 dan J-31 yang baru, akan meningkatkan kemampuan pertahanan dan penyerangan China di wilayah-wilayah rawan, seperti perairan sengketa Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Pesawat tempur J-20, selama ini dikenal sebagai duplikat dari pesawat tempur generasi terbaru AS, yaitu jet siluman F-35. China dalam berbagai bocoran intelijen diketahui telah meretas sejumlah sistem keamanan AS untuk mencuri data pengembangan teknologi pesawat tempur terbaru AS tersebut.
Selain itu, China juga diketahui mendapatkan sebagian dari teknologi jet siluman F-35 dengan membelinya dari sejumlah agen ganda AS dengan harga yang sangat tinggi.
Namun, sejumlah pengamat militer berpendapat bahwa jet tempur siluman J-20 buatan China, lebih menyerupai pesawat tempur siluman terkuat AS saat ini, yaitu pesawat tempur F-22 Raptor.
Pesawat tempur siluman F-22 Raptor Amerika Serikat, yang saat ini masuk dalam layanan, diyakini menjadi patokan China dalam mengembangkan jet tempur J-20. (image: theaviationist) |
Pesawat tempur siluman J-20 yang diproduksi oleh Chengdu Aerospace Corporation tersebut, mampu menghindari tangkapan radar dan juga bermesin ganda, Jet tempur ini pertama kali uji terbang pada 11 Januari 2011 dan diprediksi beroperasi pada 2018.
Rencananya, selain menampilkan jet tempur J-20, China juga akan memamerkan pesawat transportasi militer Y-20 dalam pameran penerbangan dua tahunan di Zhuhai.
Dalam pameran sebelumnya pada 2014, China memamerkan jet tempur J-31 yang merupakan pesaing langsung jet siluman F-35 milik AS, bertepatan dengan kunjungan Presiden AS Barack Obama yang tengah menghadiri KTT APEC.
Dari reka bentuk pesawat tempur J-31 China, hampir 90 persen menyamai bentuk dari jet tempur F-35 Lightning buatan Amerika Serikat. (Foto: Istimewa) |
Sejumlah negara seperti Pakistan, Nigeria, Venezuela, dan sejumlah negara lainnya menyatakan ketertarikannya pada pesawat tempur buatan China ini jika telah masuk pasar internasional.(*)
Sumber: Reuters