LAPAN: 25 Tahun Lagi Indonesia Akan Kuasai Teknologi Antariksa - Jalur Militer

LAPAN: 25 Tahun Lagi Indonesia Akan Kuasai Teknologi Antariksa

Dalam 25 tahun ke depan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bertekad menjadikan Indonesia mampu menguasai teknologi antariksa sama seperti negara-negara maju lainnya. (Foto: dlr.de)
"Anggaran pengembangan satelit ini kasarnya Rp 4,5 triliun. Satu satelit seharga 1,5 triliun, sisa anggaran akan digunakan untuk fasilitas pengembangan, uji coba, integrasi, dan lainnya,"
JAKARTA -- Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia, dibandingkan negara Asia lainnya seperti India, China dan Jepang, masih jauh tertinggal dalam bidang teknologi antariksa. 

Bahkan hingga kini, Indonesia masih menyewa dan memanfaatkan stasiun peluncuran satelit asing seperti Amerika Serikat, Rusia dan Perancis.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tengah mencanangkan rencana yang sekiranya akan dicapai dalam kurun waktu 25 tahun ke depan. Dalam kurun waktu tersebut LAPAN berambisi mampu menguasai teknologi antariksa dan sudah memiliki stasiun peluncuran satelit sendiri, sama seperti negara-negara maju lainnya.

Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin menguraikan beberapa hal yang akan dicapai demi kemajuan keantariksaan Indonesia. Agenda besar Lapan adalah mengembangkan satelit penginderaan jarak jauh yang diharapkan bisa memantau kondisi Indonesia dan memetakan keadaan maritim.

Satelit penginderaan jarak jauh ini juga disebut sebagai satelit besar nasional, rencananya akan dikembangkan sebanyak dua unit. Selain satelit penginderaan jarak jauh, Lapan memiliki keinginan untuk luncurkan satelit telekomunikasi.


 "Anggaran pengembangan satelit ini kasarnya Rp 4,5 triliun. Satu satelit seharga 1,5 triliun, sisa anggaran akan digunakan untuk fasilitas pengembangan, uji coba, integrasi, dan lainnya," ujar Thomas, Rabu (10/12).

Lapan juga berencana akan membangun observatorium nasional yang mengambil lokasi di Nusa Tenggara Timur (NTT). NTT dianggap menjadi lokasi yang memiliki kecerahan terbaik di Tanah Air. Observatorium nasional akan dimanfaatkan sebagai sarana penelitian lingkungan antariksa seperti dinamika atmosfer Bumi.

Beberapa lokasi penelitian dan stasiun antariksa yang telah dimiliki LAPAN saat ini. (Gambar: ILOAHawaii)
Tak lama lagi, Lapan mengakui akan segera membangun bandar antariksa (space port), sebuah stasiun peluncuran wahana antariksa yang juga akan mengambil tempat di Indonesia Timur. 

LAPAN memilih lokasi strategis tersebut di Pulau Morotai dan Biak, Papua. Selanjutnya, Lapan akan menciptakan space policy, atau kajian kebijakan antariksa yang mencakup hubungan internasional tentang keantariksaan.

LAPAN berharap rencana strategis tersebut dapat terwujud dan mendapat dukungan penuh dari parlemen dan pemerintah. Jika semua terwujud, LAPAN yakin Indonesia akan mampu menguasai teknologi antariksa sama seperti negara-negara maju lainnya di dunia. 


"Mungkin akan memakan waktu lebih dari 25 tahun, tapi setidaknya kita harus mulai bangun dari sekarang," tutup Thomas. (*JM)

Sumber: cnnindonesia.com
ads 720x90

#Tags

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Comment
Disqus