Israel Bombardir Gaza, Masyarakat Dunia Desak Pembentukan Negara Palestina - Jalur Militer

Israel Bombardir Gaza, Masyarakat Dunia Desak Pembentukan Negara Palestina

Sebuah remaja Palestina diperlakukan secara biadab oleh pasukan militer Israel. Pesawat tempur dan altileri militer Zionis Israel kembali membombardir Kota Gaza, Palestina. Tindakan Israel itu langsung mendapat kecaman masyarakat dunia. Sejumlah negara mendesak segera dibentuknya negara Palestina Merdeka, untuk melepaskan penderitaan rakyat Palestina dari penjajahan Israel. (foto: istimewa)
"Saya pikir, dengan dia mengatakan begitu, warga Palestina tidak akan punya negara. Dia meminta syarat yang mustahil diterima. Saya pikir dengan pidatonya dia menyatakan perang tidak hanya dengan warga Palestina tapi dengan seluruh dunia,"
YERUSALEM-- Agresi militer yang kembali dilakukan militer zionis Israel dengan membombardir jalur Gaza, Palestina, mendapat kecaman dunia internasional. Bahkan, mayoritas negara di dunia kembali mendesak segera diwujudkannya pembentukan negara Palestina Merdeka, untuk melawan aksi pembantaian yang dilakukan zionis terhadap penduduk Palestina.

Kepala bidang luar negeri Uni Eropa, Federica Mogheribi mengatakan, dunia tidak bisa lagi melihat perang yang terus berlanjut di jalur Gaza. “Kita semua perlu negara Palestina, itu adalah tujuan utama dan inilah posisi dari Uni Eropa,” kata Mogherini dalam kunjungan ke jalur Gaza.

Pendapat yang sama juga disampaikan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Rusia menolak status quo Palestina dan meminta dilakukannya kembali proses negosiasi. Menurutnya, negosiasi itu bertujuan untuk menciptakan negara Palestina yang merdeka, layak dan integral dengan Yerusalem timur secara damai.


"Kami berniat terus memberikan bantuan untuk menyelesaikan masalah Palestina. Baik dalam format bilateral maupun multirateral," kata Presiden Rusia Vladimir Putin, dilansir dari kantor berita Rusia TASS, Selasa, 26 Juli 2016.

Senada dengan Rusia, Presiden Cina, Xi Jinping, juga mendukung berdirinya negara Palestina dengan ibu kota di Yerusalem Timur. Berbicara dari Mesir selama kunjungan keduanya di Timur Tengah, Xi mengatakan bahwa masalah rakyat  Palestina tidak boleh dipinggirkan.

Rakyat Palestina berusaha melakukan perlawanan saat militer Israel berusaha merebut lahan pertanian milik mereka. (foto: independent.co.uk)
"Cina mendukung proses perdamaian di Timur Tengah dan berdirinya sebuah negara Palestina dengan ibu kota Yerusalem Timur," kata Xi di Kairo, Mesir.

Pada kunjungan itu, Xi juga mengumumkan akan memberikan bantuan senilai 50 juta yuan atau setara dengan Rp 105 miliar untuk proyek pembangunan listrik tenaga matahari di wilayah Palestina. "Kami juga menekankan pentingnya mengakhiri konflik Palestina-Israel. Perundingan harus ditekankan pada pencapaian kesepakatan damai," ujar Xi.


Palestina Merdeka, Israel Ajukan Sejumlah Syarat

Sebelumnya, pada awal Juni 2016, para Menteri Luar Negeri dari 27 negara menggarisbawahi bahwa keadaan status quo antara Israel dan Palestina saat ini tidak dapat dipertahankan. Mereka pun menegaskan pentingnya agar kedua negara yang bertikai segera ambil langkah dan kebijakan yang menunjukkan komitmen terhadap perundingan, untuk mencapai solusi dua negara (two-state solution).


Menanggapi kecaman dunia internasional, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, hari Minggu (14/06), untuk pertama kalinya menyatakan bersedia memberikan kemerdekaan untuk bangsa Palestina, tapi harus memenuhi sejumlah syarat.

Netanyahu dalam pidatonya menyampaikan sejumlah syarat yang harus dipenuhi Palestina, jika ingin lepas dari jajahan zionis itu. Sejumlah syarat itu antara lain, negara Palestina yang dibentuk tidak boleh memiliki militer atau milisi bersenjata. Palestina juga harus mengakui Israel sebagai negara Yahudi, hal yang telah lama ditolak Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Selain itu, Israel tidak mau memenuhi desakan dunia untuk menghentikan perluasan pemukiman Yahudi di kawasan Palestina yang diduduki Israel. "Perjuangan sejak tahun 1967 sangat sulit untuk memindahkan, mengembangkan, membangun komunitas, institusi dan saat ini hampir 300 ribu orang tinggal di sini, dan kami akan terus melanjutkannya apa pun rencana kami," kata Netanyahu.

Pesawat tempur Israel membombardir kota Gaza, Palestina. (foto: telegraph.co.uk)
Namun, syarat-syarat yang diajukan zionis Israel itu langsung ditolak Palestina, dan menganggapnya sebagai permintaan yang tidak masuk akal. Palestina menganggap, jika permintaan Israel itu dipenuhi, sama artinya dengan memberikan seluruh tanah bangsa Palestina kepada zionis Israel, dan mengusir rakyat Palestina dari tanah airnya sendiri.

"Saya pikir, dengan dia mengatakan begitu, warga Palestina tidak akan punya negara.
Hari ini, Netanyahu menolak semua ini dan dengan itu dia tidak hanya menghadapi warga Palestina, tapi juga negara Arab dan seluruh dunia. Dia meminta syarat yang mustahil diterima. Karena seluruh dunia mengatakan pada Israel, satu-satunya solusi adalah solusi dua negara, bahwa Palestina semestinya berdiri di Tepi Barat dan Gaza, termasuk Yerusalem.  ujar pejabat tinggi dari lingkungan kepresidenan Palestina, Rafiq al Husseini.

Netanyahu, dalam pidato itu juga memberikan reaksi terhadap pemilihan presiden Iran. Dikatakannya, ancaman terbesar Israel, Timur Tengah adalah kontak senjata nuklir dengan Islam radikal. 


Padahal Israel, satu-satunya negara adidaya nuklir yang terselubung, menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir alih-alih program nuklir sipil. Tuduhan itu disangkal tegas oleh Iran.
Demonstrasi masyarakat dunia mendesak pembebasan bangsa Palestina dari penjajahan Zionis Israel. (foto: thecorsaironline)
Di tahun 1993, Palestina mengakui Israel sebagai negara berdaulat, sebagai bagian dari perjanjian Oslo. Namun Palestina menolak mengakui Israel sebagai negara Yahudi. Jika Palestina mengakui hal tersebut, artinya menyerahkan hak kembali para pengungsi Palestina, permintaan kunci Palestina sejak pembentukan negara Israel di tahun 1948. 

Palestina dan Israel bertempur selama 50 hari pada Juli dan Agustus lalu yang membuat 2.140 warga Palestina dan 70 warga Israel tewas. Palestina berusaha untuk menjadi sebuah negara di lahan yang saat ini dikuasai Israel yaitu Tepi Barat dan Yerusalem.

Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan, rancangan resolusi tentang pembentukan negara Palestina sudah disampaikan ke Dewan Keamanan PBB.

Rancangan tersebut rencananya akan diputuskan oleh anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan kemungkinan akan diveto oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat merupakan sekutu terpenting Israel yang selalu menyediakan dana bantuan militer senilai 2,4 miliar Dolar per tahunnya dan memberikan dukungan diplomatik dalam setiap isu Palestina di Dewan Keamanan PBB.[*JM]

Sumber: Viva.co.id/AFP/CNA)
ads 720x90

#Tags

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Comment
Disqus