"Hamas menggali terowongan untuk tujuan menyerang dan bertahan, sejauh ini belum pernah ditemukan adanya terowongan yang mengarah ke Israel sebelum 2014,"YERUSSALEM -- Zionis Israel hingga kini terus memburu keberadaan pasukan perlawanan Palestina, Hamas. Bukan hanya dipermukaan, Israel juga memburu para pejuang Hamas hingga ke dalam terowongan yang banyak terdapat di sepanjang jalur Gaza. Info terbaru, militer Israel (IDF) menemukan terowongan Hamas dari Gaza yang tembus hingga wilayah Israel.
Ini adalah terowongan bawah tanah Hamas pertama yang diketahui tembus sampai Israel sejak Perang Gaza tahun 2004. Menurut informasi yang beredar, terowongan ditemukan 10 hari lalu saat IDF menggelar operasi. Sejak ditemukan, militer Israel telah menghancurkan pembuka terowongan di kedua sisi perbatasan.
Sumber pertahanan senior menyebut pembuka terowongan ditemukan di wilayah antara pagar perbatasan markas militer dan kota. Terowongan sepanjang ratusan meter dari Kibbutz Holit ini berlokasi di Dewan Kedaerahan Eshkol.
IDF hingga saat ini masih terus mendalami terowongan yang berawal dari selatan Gaza ini. Informasi sementara mengatakan kedalaman terowongan mencapai 30 meter. Sedangkan situs Palestina Zamn melaporkan, terowongan dibangun selama lebih dari dua tahun, termasuk kekuatan infrastruktur di dalamnya.
Israel menduga terowongan ini memiliki banyak cabang dan telah digunakan Hamas untuk tujuan perlawanan. "Hamas menggali terowongan untuk tujuan menyerang dan bertahan, sejauh ini belum pernah ditemukan adanya terowongan yang mengarah ke Israel sebelum 2014," kata seorang Komando Senior Selatan, seperti dikutip dari situs Haaretz, Senin (18/4).
Pejabat Israel mengatakan penemuan ini merupakan sebuah 'pertanda' dari teknologi militer IDF yang berhasil menemukan lokasi dari terowongan Hamas. "Terowongan adalah aset bagi Hamas," terang Komando Senior Selatan.
Pejuang Hamas Membalas
Menanggapi penghancuran terowongan Gaza, sayap militer Hamas, Brigade Qassam, melansir video yang berisi ancaman terhadap Israel. Roket-roket akan ditembakkan ke kota-kota besar Negeri Bintang Daud, jika terowongan Jalur Gaza diusik.
Para pejuang Hamas saat memobilisasi pasukan di dalam terowongan jalur Gaza. (Foto: Istimewa) |
Times of Israel melaporkan, Selasa (19/4), video itu berisi cuplikan gambar-gambar situasi Gaza, serta menampilkan sosok pria bertopeng yang membacakan pernyataan. "Roket kami mempunyai satu misi, menyerang Zionis," kata pria itu sambil menunjuk peta Israel.
Serangan yang belum jelas kapan dilakukan itu disebut memakai roket M-302 yang bisa menjangkau sasaran lebih dari 100 kilometer. Brigade Qassam menjuluki senjata andalan mereka itu sebagai 'Roket Rantisi', untuk mengenang Abdul Aziz Ali Abdul Majid al-Rantisi, ulama pemimpin Hamas, yang tewas pada 2004 karena serangan jet tempur Israel.
Senjata seperti roket diperoleh Hamas melalui penyelundup asal Mesir, Libya, atau Sudan. Itulah sebabnya Israel berupaya menutup terowongan bawah tanah dari dan menuju Jalur Gaza. (*JU)
Sumber: Haaretz