”Waktu telah lama matang untuk itu, tapi kami sedang berkonsentrasi pada perang melawan Daesh (ISIS). Begitu Mosul dibebaskan, Kurdi akan bertemu dengan mitra di Baghdad dan berbicara tentang kemerdekaan kami,"MOSUL -- Kekuatan Suku Kurdi baik di Irak maupun Suriah, memiliki andil yang sangat besar dalam melawan kelompok teror ISIS dan pasukan pemberontak lainnya. Ditambah lagi, Amerika Serikat dan sejumlah negara anggota NATO terus menyuplai kaum Kurdi dengan persenjataan canggih. Bahkan, kini Kurdi sudah memiliki pasukan militer yang lebih dari cukup untuk membentuk sebuah negara yang kuat.
Seakan menyadari hal ini, Perdana Menteri (PM) Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG), Nechervan Barzani, mengatakan, Kurdi akan memperbarui tuntutan merdeka dari Pemerintah Irak setelah Mosul dibebaskan dari kelompok ISIS.
Hal ini disampaikan Barzani, dalam sebuah wawancara hari Jumat dengan surat kabar Jerman, Bild (28/10/2016). Ia mengatakan, pihak berwenang Kurdistan memutuskan untuk memperbarui tuntutan kemerdekaan dari Irak.
Pasukan militer Kurdi membombardi posisi kelompok ISIS pinggiran di kota Mosul, Irak. (Foto: istimewa) |
Menurut Barzani, Kurdi Irak telah menunggu kesempatan untuk merdeka dalam waktu yang terlalu lama. ”Kami bukan Arab, kami bangsa Kurdi. Pada beberapa titik akan ada referendum kemerdekaan Kurdistan, dan kemudian kami akan membiarkan orang memutuskannya,” katanya.
Barzani mengatakan kemajuan di Mosul telah cepat sejauh ini. ”Kami telah mengambil distrik terpencil dengan cepat, tetapi tidak jelas seberapa kuat Daesh akan mempertahankan kota ini. Jika semuanya berjalan dengan baik secara lebih jauh, saya meramalkan kota ini akan dibebaskan dalam tiga bulan," katanya.
Peta wilayah penyebaran etnis suku Kurdi di sejumlah negara. |
Pada masa lampau, Kurdi adalah sebuah suku nomaden yang selalu berpindah-pindah tempat, sehingga keberadaan kaum Kurdi seperti tak dianggap di sebagian negara. Namun, memasuki abad 20, dan bangkitnya pergerakan nasionalisme negara-negara di Timur Tengah, suku Kurdi mulai memahami konsep sebuah negara dan menjadikan entitas Kurdi mereka sebagai pembangkit pergerakan nasionalisme kaum tersebut. (*)