Amerika Serikat Bombardir Pejuang Houthi, Iran Kirimkan Kapal Perang ke Yaman - Jalur Militer

Amerika Serikat Bombardir Pejuang Houthi, Iran Kirimkan Kapal Perang ke Yaman

Amerika Serikat meluncurkan rudal balistik Tomahawk untuk membombardir dan menghancurkan posisi para pejuang Houthi di Yaman.(Foto: Gulf News)
“Armana kapal itu akan memberikan keamanan di jalur laut untuk kapal Iran serta untuk melindungi kepentingan Iran di laut lepas. Kapal-kapal itu akan melakukan misinya selama tiga bulan,”
SANA'A -- Tindakan militer Amerika Serikat (AS) meluncurkan rudal jelajah untuk menghancurkan tiga lokasi radar di pinggiran pantai di wilayah yang dikuasai para pejuang Houthi di Yaman, direspon Iran dengan mengirimkan sejumlah kapal perang ke perairan Yaman.

Seperti dilansir Russia Today, Jumat (14/10/16) Laksamana Muda Habibollah Sayyari mengatakan, Angkatan Laut Iran menurunkan kapal perang yang diberangkatkan dari kota pelabuhan Bandar Abbas di Iran, ke perairan internasional untuk sebuah misi. Sayyari menyatakan misi tersebut juga mengharuskan kapal perang itu memasuki wilayah pantai Yaman bagian timur.

Kapal perang perusak Alborz Angkatan Laut Iran. (Foto: IRIA)
“Armana kapal itu akan memberikan keamanan di jalur laut untuk kapal Iran serta untuk melindungi kepentingan Iran di laut lepas. Armada 34 itu terdiri dari kapal logistik Bushehr dan kapal perusak Alborz. Kapal-kapal itu akan melakukan misinya selama tiga bulan,” ujar Sayyari kepada Press TV.

AS menyerang Yaman pada Kamis 13 Oktober, sebagai pembalasan atas penembakan rudal yang gagal terhadap kapal perusak angkatan laut AS pekan ini. Tindakan ini merupakan tindakan langsung pertama yang dilakukan militer AS terhadap wilayah yang dikuasai kelompok Houthi di Yaman.

“Ini adalah serangan bela diri terbatas yang dilakukan untuk melindungi personel kami, kapal kami, dan kebebasan berlayar kami,” demikian disampaikan juru bicara Pentagon Peter Cook seperti dilansir Reuters, Jumat (14/10/16).

Kapal perang USS Mason yang sebelumnya diserang para pejuang Houthi di perairan Yaman.(Foto: Gulf News)
Keterangan dari beberapa pejabat AS yang tak disebutkan namanya mengatakan rudal jelajah berjenis Tomahawk tersebut diluncurkan dari kapal perusak USS Nitze sekira pukul 4 dini hari waktu setempat. Ketiga radar yang dihancurkan berada di dekat Ras Isa, sebelah utara Mukha, dan dekat Kokha.

Para pejuang Houthi pun membalas serangan bombardir AS dengan meluncurkan sedikitnya tiga rudal yang diarahkan kepada kapal USS Mason pada Rabu dan Minggu lalu. Namun, dengan kekuatan persenjataan yang apa adanya, AS tetaplah bukan lawan sebanding bagi para pejuang Houthi.


Amerika Serikat ikut ambil bagian, setelah koalisi agresor yang dipimpin Arab Saudi mengalami kekalahan telak di Yaman. Bukannya berhasil menghancurkan Houthi, Saudi malah menjadi sasaran empuk serangan rudal jelajah Houthi yang menghantam sejumlah kota strategis di wilayah Saudi. (*)

Sumber: Russia Today/Reuters
ads 720x90

#Tags

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Comment
Disqus