NATO Semakin Banyak Tingkah, Rusia Kirim Kapal Perang ke Laut Baltik - Jalur Militer

NATO Semakin Banyak Tingkah, Rusia Kirim Kapal Perang ke Laut Baltik

Armada kapal perang Rusia yang dipersenjatai rudal Kalibr. Rusia mengirimkan sejumlah armada kapal perang ke Laut Baltik, dan langsung meningkatkan suhu konflik di kawasan tersebut. (image: Sputniknews)
"Penambahan rudal Kalibr akan meningkatkan jangkauan serangan bukan hanya dari Armada Baltik, tapi pasukan Rusia di kawasan Baltik, hingga lima kali lipat,"
Jalurmiliter - Kawasan laut Baltik semakin memanas. Rusia telah mengirim dua kapal perang berpeluru kendali Kalibr, dengan kemampuan mencapai Eropa ke Laut Baltik di tengah persiapan NATO yang juga akan mengirim ribuan pasukan ke perbatasan Rusia.

Dua kapal perang tersebut adalah bagian dari armada kapal perang yang dikirimkan ke Laut Mediterania yang berencana mengisi bahan bakar di Spanyol sebelum melanjutkan perjalanan menuju Suriah. Terakhir, kapal itu bergerak ke Laut Utara, melewati Great Belt sekitar Denmark dan menuju ke Laut Baltik. Menurut pengamat, kapal-kapal itu sedang dalam perjalanan ke kantong Rusia di Baltik, Kaliningrad, yang baru-baru ini memiliki sejumlah rudal mematikan.

"Penambahan rudal Kalibr akan meningkatkan jangkauan serangan bukan hanya dari Armada Baltik, tapi pasukan Rusia di kawasan Baltik, hingga lima kali lipat. Dua korvet kecil, dengan kemampuan rudal nuklir modern mereka, mungkin belum memberikan dampak yang luar biasa untuk ukuran mereka di Baltik," kata Analis Pertahanan dari Atlantic Council Digital Forensik Research Lab.

Peta kawasan Baltik
Sementara itu, Dylan White, juru bicara NATO mengatakan, Angkatan Laut NATO sedang memantau kegiatan armada militer Rusia di setiap perbatasan perairan anggota-anggota NATO Lainnya. NATO mewaspadai pergerakan armada kapal perang Rusia memiliki tujuan tertentu di kawasan Eropa timur, dan berkaitan dengan konflik Rusia-Ukraina.

"Dengan munculnya dua kapal kecil yang dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr, Armada kapal itu berpotensi menargetkan basis militer Eropa di utara," kata sebuah sumber seperti diberitakan Express, Kamis, 27/10/2016.

Pasukan militer NATO sudah dalam posisi saling berhadap-hadapan dengan militer Rusia di perbatasan Eropa Timur, terutama di Polandia dan Lituania. NATO selalu menuduh Rusia akan melakukan invasi militer terhadap sejumlah negara di kawasan itu, sejak Rusia kembali mengintegrasikan wilayah Krimea yang sebelumnya masuk dalam kedaulatan Ukraina.

Sedangkan Rusia, menuduh NATO telah menimbulkan ancaman dan secara nyata telah menantang negara Beruang Merah tersebut, dengan menumpuk kekuatan militer diperbatasan Rusia. Masing-masing pihak telah memperkuat kehadiran militer di kawasan tersebut.(*jm)
ads 720x90

#Tags

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Comment
Disqus