"Keputusan telah dibuat, kami mengharapkan pembicaraan (kontrak) segera dimulai, Kami menanti kunjungan menteri pertahanan Indonesia ke Moskow untuk menghadiri Konferensi Keamanan Internasional Moskow yang akan diselenggarakan pada 27 – 28 April,"MOSKOW -- Kabar membahagiakan datang dari Rusia, perihal rencana Indonesia membeli pesawat tempur Sukhoi SU-35, pihak Rusia menyatakan, Indonesia akan membeli lebih dari satu skuadron Sukhoi Su-35. Selain itu Indonesia dan Rusia juga sedang menjajaki pembelian kapal selam kelas Kilo yang terkenal sangat canggih.
Keputusan kunci terkait pembelian pesawat tempur multiperan Sukhoi SU-35 Rusia oleh Indonesia telah tercapai dan pembicaraan mengenai kontrak dapat segera dimulai. Demikian hal tersebut dilaporkan Sputnik, mengutip pernyataan Viktor Kladov, seorang pejabat senior dari perusahaan negara Rostec.
"Keputusan telah dibuat, kami mengharapkan pembicaraan (kontrak) segera dimulai, Kami menanti kunjungan menteri pertahanan Indonesia ke Moskow untuk menghadiri Konferensi Keamanan Internasional Moskow yang akan diselenggarakan pada 27 – 28 April," kata Viktor Kladov selaku kepala Departemen Kerja Sama Internasional Rostec, dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti.
"Kami akan melakukan pertemuan di sela-sela konferensi tersebut, dan kami telah membuat kemajuan dalam hal ini," kata Kladov seraya menambahkan bahwa kesepakatan pembelian mungkin akan ditingkatkan hingga 18 pesawat.
Pada Maret lalu, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengumumkan bahwa bulan ini Moskow dan Jakarta akan menandatangani kontrak pengiriman sepuluh unit pesawat tempur multiperan Sukhoi SU-35 Rusia untuk menggantikan armada pesawat tempur F-5 Tiger milik AU Indonesia yang telah usang.
Pada awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Rusia dan Indonesia dikabarkan sedang mempersiapkan sepaket dokumen yang akan memungkinkan kedua negara untuk bergerak ke tingkat kerja sama teknis-militer yang lebih tinggi.
Pembelian kapal selam Kilo Class
Selain membeli pesawat tempur Sukhoi SU-35, Indonesia juga menginginkan Kapal Selam buatan Rusia. Untuk merealisasikan rencana ini, Rusia telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kilo) Proyek 636 Varshavyanka, kata Viktor Kladov.
Salah satu jenis Kapal selam Kilo Class buatan Rusia, yang saat ini menjadi incaran utama Angkatan Laut Indonesia. (Foto: Istimewa) |
Kapal selam diesel-listrik kelas Kilo Rusia yang telah dimutakhirkan ini memiliki teknologi siluman yang canggih, jangkauan tempur yang diperpanjang, dan kemampuan untuk menyerang target di darat, permukaan, dan di bawah air. Pada 2016, bahkan Armada Laut Hitam Rusia rencananya akan menyebarkan enam kapal selam Proyek 636 Varshavyanka.
Di Indonesia sendiri, mayoritas rakyat Indonesia sudah sangat menanti dan berharap pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 dan kapal selam Kilo Class, cepat terealisasi. Karena selain rencana ini sudah sangat lama digaungkan, rakyat Indonesia sangat berharap bahwa negaranya memiliki kekuatan militer yang mumpuni sehingga sanggup menjaga kedaulatan negara dengan lebih baik.(*)
Sumber: indonesia.rbth.com