Puluhan Kapal Perang Asing Masuki Perairan Indonesia, Mau Perang Kah? - Jalur Militer

Puluhan Kapal Perang Asing Masuki Perairan Indonesia, Mau Perang Kah?

Armada kapal perang TNI AL. Sebentar lagi Indonesia akan kedatangan puluhan kapal perang dari berbagai negara di dunia. (Foto ilustrasi: istimewa)
"Sebanyak 4.000 orang dan material serta peralatan pendukung Satgas Komodo 2016 diberangkatkan secara bertahap menuju Padang,"
PADANG -- Indonesia Saat ini dan beberapa hari ke depan akan mulai kedatangan puluhan kapal perang dari berbagi negara di dunia. Mau perang kah?

Eitss.., Jangan curiga dulu, kedatangan puluhan kapal perang ini adalah dalam rangka latihan militer bersama yang diprakarsai oleh Indonesia.

Sebanyak 35 negara akan mengikuti parade kapal perang Angkatan Laut di Padang dan Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 12-16 April 2016.

Parade kapal perang ini merupakan bagian dari kegiatan International Fleet Review (IFR) atau parade kapal perang, 2th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) dan 15th Western Pacific Naval Symposium (WPNS).

Rombongan armada kapal perang TNI AL bersiap-siap menuju Padang untuk mengikuti latihan militer bersama. (Foto ilustrasi: istimewa)
Adapun negara peserta dalam Komodo Exercise 2016 ini adalah Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Cambodia, Canada, dan Chile.

Selain itu, Columbia, China, England, France, India, Indonesia, Japan, Korea Selatan, Kuwait, Laos, Malaysia, Mexico, Myanmar, Netherland, New Zealand, Pakistan, Peru, Philippine, Papua New Guinea, Qatar, Rusia, Singapore, Saudi Arabia, Srilangka, Thailand, USA, Timor Leste dan Vietnam.

Event Komodo 2016 terdiri dari International Fleet Review (IFR) atau parade kapal perang, 2th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) dan 15th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) yang rencananya diikuti 35 negara.

Menurut Kepala Dispenarmabar, Letkol Laut (KH) Ariris Miftachurrahman, pergeseran personel sebanyak 4.000 orang dan material serta peralatan pendukung Satgas Komodo 2016 diberangkatkan secara bertahap sejak tanggal 28 Maret 2016 sampai dengan tanggal 8 April 2016 dari Jakarta menuju Padang, Sumatera Barat dengan menggunakan beberapa jenis KRI.

Rombongan armada kapal perang Amerika Serikat. Akan bertemu dengan musuh abadinya, Rusia, dalam latihan militer 2016 di Indonesia nanti. (Foto ilustrasi: istimewa)
Antara lain KRI jenis Bantu Angkut Personel (BAP), Landing Platform Dock (LPD), dan Landing Ship Thank (LST) yang ada di jajaran TNI Angkatan Laut.

Komodo 2016 terdiri dari tiga kegiatan besar mengusung beberapa tema antara lain untuk kegiatan International Fleet Review (IFR) yang lego jangkar di Perairan Teluk Bayur. Dalam kegiatan IFR ini bertemakan “Brotherhood With All Great Seaman”.

Kegiatan kedua yaitu latihan bersama dengan tajuk Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang kedua dengan tema “Readiness and Cooperation for Peace”. Kegiatan ini diikuti 35 negara.

Sedangkan kegiatan ketiga yaitu Western Pacific Naval Symposium (WPNS) yang merupakan forum bagi pemimipin Angkatan Laut negara-negara di kawasan Pasifik.

Armada kapal perang kelas berat fregat milik Angkatan Laut Federasi Rusia, akan mengikuti latihan militer Komodo 2016 di Indonesia. (Foto ilustrasi: istimewa)
Tujuan dari WPNS adalah untuk meningkatkan kerjasama angkatan laut di kawasan Pasifik sebelah barat lewat diskusi berbagai permasalahan kemaritiman, baik tingkat kawasan maupun global serta merupakan forum di mana sesama pelaut profesional berbagi informasi dan pendapat.

Tema WPNS kali ini adalah “Maritime Partnership for Stability in Western Pacific Region”. Kegiatan WPNS ini merupakan yang kelima belas di mana WPNS pertama kali dilaksanakan pada tahun 1988. (*)


Sumber: Gerhananews.com
ads 720x90

#Tags

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Comment
Disqus