Jet Tempur SU-57 Siap Perkuat Militer Rusia - Jalur Militer

Jet Tempur SU-57 Siap Perkuat Militer Rusia

Militer Rusia menyatakan akan memproduksi jet tempur siluman SU-57 secara besar-besaran untuk memperkuat postur pertahanan udara negara adidaya tersebut. (Foto: Vladimir Astapkovich/Sputnik)
MOSKOW -- Pesawat jet tempur siluman Su-57 pertama hasil produksi serial dinyatakan siap untuk memasuki layanan militer Rusia. Pesawat tempur generasi kelima itu sedang dikirim ke Angkatan Udara Rusia.

"Mengenai program pembuatan pesawat generasi kelima, kami dapat melihat bersama Anda bahwa pesawat Su-57 pertama yang diproduksi serial sebenarnya siap untuk dikirim ke pasukan. Itu akan dikirim ke Angkatan Udara sebelum akhir tahun ini," kata Wakil Menteri Pertahanan Alexei Krivoruchko kepada wartawan.

Pengumuman itu disampaikan setelah Krivoruchko mengunjungi Komsomolsk-on-Amur Aviation Enterprise, pabrikan yang sedang membangun jet tempur Rusia paling canggih, pada hari Jumat pekan lalu.

"Tahun depan, kami berharap mendapatkan pesawat seperti itu dan selanjutnya produksi mereka akan berlipat ganda," ujarnya, dikutip dari kantor berita TASS, Minggu (10/11/2019).

Menurutnya, di bawah kontrak saat ini, Angkatan Udara Rusia akan menerima 76 unit pesawat tempur generasi kelima Su-57 pada tahun 2028.

Su-57 adalah pesawat tempur multirole generasi kelima yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target udara, darat dan laut. Jet tempur Su-57 memiliki teknologi stealth (siluman) dengan penggunaan material komposit yang meluas, yang mampu mengembangkan kecepatan jelajah supersonik dan dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik onboard yang paling canggih, termasuk komputer onboard yang kuat.

Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem radar yang menyebar ke seluruh tubuh pesawat dan beberapa inovasi lainnya, khususnya, persenjataan yang ditempatkan di dalam badan pesawat.

Su-57 naik terbang ke udara untuk pertama kalinya pada tanggal 29 Januari 2010. Dibandingkan dengan pendahulunya, Su-57 menggabungkan fungsi pesawat serang dan jet tempur.

Persenjataan pesawat tersebut akan mencakup rudal hipersonik. Jet tempur generasi kelima telah berhasil diuji dalam kondisi tempur di Suriah.

Apa yang menjadikan Su-57 lebih baik daripada jet tempur generasi kelima Amerika dan Tiongkok, dan kapan jet ini akan mulai bertarung untuk NATO?

Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin meninjau Su-57 bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di pameran udara MAKS-2019, di pinggiran kota Moskow. Keduanya bahkan membahas potensi pembelian pesawat-pesawat ini oleh Turki yang merupakan anggota NATO. Namun, kedua negara masih harus menyelesaikan semua rincian potensial dan belum menandatangani kontrak.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menginspeksi jet tempur siluman generasi kelima Rusia, Su-57, pada acara MAKS-2019 di Zhukovsky, Rusia. (Foto: Sputnik/Sergey Guneev)
Su-57 adalah jet tempur kedua dalam kelasnya (generasi kelima) yang telah sepenuhnya dibangun di dunia (Tiongkok masih berkutat mengerjakan Chengdu J-20).

Jet tempur ini dibuat untuk menyaingi pesawat terbaik Amerika F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.

Sejarah Su-57

Jet tempur ini telah dikembangkan sejak awal abad ke-21. Sepuluh tahun kemudian (pada 2010), Su-57 mengangkasa untuk pertama kalinya.

Awalnya proyek ini dikritik secara luas, karena berbagai masalah yang tidak memungkinkannya memenuhi kriteria jet tempur generasi kelima. Salah satu masalah terbesar adalah mesinnya.

Selama bertahun-tahun, ia menggunakan "jantung" generasi sebelumnya, sehingga tidak menghadirkan kemampuan terbang dan pertempuran udara yang diperlukan selama pengujian. Namun pada akhir 2018, masalah ini diselesaikan dan Su-57 masuk ke tahap produksi serial.

Mesin garang Su-57

Su-57 menerima mesin jet generasi baru yang memungkinkannya berakselerasi dalam mode non-afterburner ke kecepatan supersonik dan mempertahankannya di keseluruhan penerbangan.

Kecepatannya melebihi 2.000 km/jam, selagi bermanuver dan melakukan aerobatik, sehingga mampu menghindari tembakan rudal dan senjata musuh dengan lebih baik.

Tidak terdeteksi radar

Salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan jet generasi kelima secara umum adalah untuk menyembunyikan mereka dari sistem pertahanan udara modern.

Untuk mencapai itu para insinyur harus menyembunyikan semua persenjataan (misil yang dipandu dan tak dipandu, serta bom) di dalam badan pesawat. Mereka juga harus menggunakan bahan komposit terbaru dan termahal dalam konstruksi badan pesawat.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat melihat Su-57, jet tempur generasi ke-5 Rusia paling canggih yang ditampilkan dalam pertunjukan udara di 2019 MAKS Air Show, di Bandara Internasional Zhukovsky Moskow, Rusia.(Foto: Sputnik)
Tugas-tugas ini sangat sulit, karena jet tempur yang kelebihan beban harus bertahan di udara, saat terbang dengan kecepatan tinggi dan bermanuver selama melakukan dogfight (pertarungan udara jarak dekat di mana posisi pesawat berada di belakang pesawat musuh).

Memiliki persenjataan termutakhir

Su-57 memiliki banyak misil udara ke udara dan udara ke permukaan, serta senapan 30-mm. Seperti disebutkan sebelumnya, tidak ada yang menggantung di sayap, melainkan tersembunyi di dalam tubuh pesawat.

Selama beroperasi di Suriah, Pasukan Dirgantara Rusia menguji serangkaian senjata yang mungkin dipasang pada pesawat tempur generasi kelima. Bom penerbangan jenis pembakar berdaya ledak tinggi OFZAB-500 dan jenis peledakan denotasi ODAB-500PMB juga sedang dipertimbangkan melengkapi persenjataan Su-57.

Teknologi rudal hipersonik juga sedang dikembangkan untuk digunakan oleh Su-57. Hasil dari pekerjaan ini akan diumumkan pada awal 2020-an.

Setiap Su-57 menelan biaya 34,4 juta dolar AS. Namun, ini hanya rumor. Bagaimanapun, jumlah itu hampir lima kali lebih murah daripada saingannya F-22 Raptor Amerika, yang menelan biaya 146,2 juta dolar AS untuk setiap jet.

Su-57 versus F-22?

Kedua jet tempur generasi kelima ini adalah maha karya. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya  jika dibandingkan satu sama lain.

Ahli penerbangan internasional menilai bahwa Su-57 Rusia jauh lebih baik bermanuver dalam sebuah pertempuran udara potensial daripada F-22 dan F-35. Analisis menyatakan bahwa teknologi siluman yang mahal diimplementasikan ke dalam F-22 dan F-35 yang secara drastis mengurangi kemampuan terbang mereka.

Mereka mengatakan bahwa secara praktis memang pesawat-pesawat Amerika tidak terlihat di radar, tetapi jika terdeteksi, mereka memiliki lebih sedikit kemungkinan untuk menghindari serangan udara pada mereka.

Su-57 akan dikerahkan di seluruh Rusia dan belum ada rencana untuk menempatkan mereka di wilayah sekutu.

Sukhoi dianggap sebagai pesawat tempur terbaik di dunia saat ini. Tidak hanya bersaing dengan pesawat Amerika, Sukhoi kerap mengungguli mitra-mitra asing mereka. Inilah beberapa keunggulan Sukhoi yang memukau dunia.(jm)

Sumber:
https://id.rbth.com/technology/81864-yang-istimewa-dari-su-57-gyx
https://international.sindonews.com/read/1457553/41/jet-tempur-siluman-su-57-pertama-siap-layani-militer-rusia-1573433233
ads 720x90

#Tags

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Comment
Disqus