Tentara Rusia mulai dilatih mengoperasikan misil pertahanan udara tercanggih S-500. Getty/Sputnik News |
"Siswa kami menerima pelatihan di 11 disiplin militer, termasuk operasi sistem pertahanan udara canggih, seperti S-500,”Moskow -- Militer Rusia terus bergerak cepat dalam mengembangkan sistem persenjataan mereka. Belum lagi teralihkan melihat kecanggihan sistem pertahanan udara S-400 yang saat telah digunakan Rusia, kini negeri beruang merah tersebut telah mengembangkan versi terbaru dari misil pertahanan tercanggih tersebut.
Para tentara Rusia mulai dilatih untuk mengoperasikan sistem rudal S-500, senjata supercanggih masa depan Moskow. Pelatihan itu jadi program pendidikan baru di Zhukov Military Academy of Aerospace Defense Rusia.
Pelatihan senjata mutakhir masa depan Rusia itu dipaparkan kepala akademi, Mayor Jenderal Vladimir Lyaporov kepada stasiun radio Echo Moskvy.
Menurut Lyaporov, para tentara di akademi militer semula menjalani pelatihan umum. Selanjutnya, mereka mulai dilatih sesuai dengan spesialisasi mereka.
"Siswa kami menerima pelatihan di 11 disiplin militer, termasuk operasi sistem pertahanan udara canggih, seperti S-500,” kata Lyaporov, yang dikutip semalam (25/2/2017).
Tentara Rusia mulai dilatih mengoperasikan sistem rudal pertahanan masa depan S-500. Sistem rudal supercanggih ini akan dioperasikan Rusia pada 2020. Foto / Sputnik / Alexei Danichev |
Sistem rudal pertahanan S-500 Prometey yang juga dikenal sebagai 55R6M Triumfator-M, adalah senjati anti-pesawat dan sistem rudal anti-balistik termutakhir yang saat ini sedang dikembangkan di Rusia.
S-500, yang dirancang oleh Almaz Antei diklaim memiliki jangkauan tembakan hingga 600 kilometer. Sistem rudal ini secara bersamaan dapat mencegat hingga sepuluh rudal balistik dan rudal hipersonik yang melesat dengan kecepatan hingga 7 kilometer per detik.(*jm)
Sumber: Sindonews/Sputniknews